Bojonegoro Ekspor Tepung Jagung ke Jepang

THOYOSHIN Salah satu perusahaan jagung milik Jepang tertarik dengan produksi olahan tepung jagung dari Kab Bojonegoro. Hal itu terbukti dari kunjungan mereka dan teken kontrak pembelian di pabrik pengolahan tepung jagung Desa Banjarsari Kec Trucuk, Senin (05/04/2010).

Menejemen perusahaan dari Jepang yang datang ke pabrik pengolahan tepung jagung itu mengaku pembeliaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan komoditi di negara mereka. Hiroo Nakasi dalam dialek bahasa inggris menyebutkan bahwa pengelolaan tepung jagung yang ditekuni warga Bojonegoro merupakan terobosan bisnis yang mengagumkan. “This good, “ kata Hiroo.
Rombongan dari Jepang itu juga berkeliling di lokasi pabrik pengelolaan tepung jagung yang bekerjasama dengan Pemkab Bojonegoro dan baru didirikan awal tahun 2010 lalu. Menurut Handoko selaku pimpinan pengelolaan tepung jagung mengatakan bisnis yang dilakukan juga sebagai jalan keluar yang ditawarkan Pemkab Bojonegoro untuk menutupi kekurangan stok jagung ekspor yang dibutuhkan perusahaan asing tersebut.

Lanjutnya, pembeliaan tepung jagung sudah disepakati oleh perusahaan Jepang. Adapun permintaan ekspor tepung jagung jenis hibrida dari perusahaan Jepang tersebut terbilang cukup besar. “Ya terbilang sekitar seratus ribu ton perharinya, “ kata Handoko.

Dia mengakui daya produksi jagung dalam setahun di Kab Bojonegoro belum mencukupi untuk kebutuhan eksport yang diminta perusahaan Jepang, sehingga dari kondisi tersebut. Handoko juga menampung penjualan produksi dari petani dari kabupaten tetangga, diantaranya Lamongan, Tuban dan daerah Jateng. Direncanakan untuk pengembangan bisnis juga akan dibuka lahan tanaman jagung di sejumlah kecamatan yang tersebar di Kab Bojonegoro.

“Pemkab Bojonegoro sudah welcome untuk bisnis jagung ini dan kami sangat berterima kasih, terutama dimudahkan dalam soal ijin dan lain sebagainya, “ terang Handoko. Disinggung ketertarikan perusahaan Jepang membeli tepung jagung dari Kab Bojonegoro ? Handoko menjelaskan, perusahaan Jepang beralasan bahwa kualitas yang dimilikinya lebih baik dari pada jagung yang terdapat di daerah lain. “Ini kebanggaan buat warga Bojonegoro, karena ekspor jagung ini adalah yang perdana, “ tambah Handoko.(Kominfo/PTI)

Sumber : http://www.bojonegorokab.go.id